Selamat Membaca
Mengatur jadwal pekerjaan dengan Trello
Papan kanban adalah metode visual yang digunakan untuk mengorganisir, mengelola, dan melacak aliran kerja atau tugas-tugas dalam sebuah proyek atau tim. Konsep papan kanban berasal dari metode manajemen yang dikembangkan oleh Toyota pada tahun 1940-an sebagai bagian dari sistem produksi lean.
Papan kanban tradisional terdiri dari papan fisik dengan kolom-kolom yang merepresentasikan tahap-tahap proses, seperti “To Do” (Belum Dilakukan), “In Progress” (Sedang Dilakukan), dan “Done” (Selesai). Setiap tugas atau item diwakili oleh kartu yang ditempatkan pada kolom yang sesuai. Ketika suatu tugas sedang dikerjakan, kartu tersebut dipindahkan dari kolom “To Do” ke kolom “In Progress”. Setelah selesai, kartu tersebut dipindahkan ke kolom “Done”.
Pada papan kanban, pengguna dapat dengan jelas melihat aliran kerja dan status setiap tugas. Ini membantu tim untuk mengidentifikasi tugas yang sedang berjalan, tugas yang sedang tertunda, dan tugas yang telah selesai. Selain itu, papan kanban juga memungkinkan tim untuk mengidentifikasi dan mengatasi hambatan atau bottleneck dalam aliran kerja dengan lebih efektif.
Dalam konteks digital, seperti Trello, papan kanban direplikasi dalam bentuk virtual dengan menggunakan daftar dan kartu yang dapat digeser-geser. Ini memungkinkan tim untuk mengatur dan melacak aliran kerja mereka secara online, dengan kemampuan tambahan seperti menambahkan komentar, lampiran, tanggal jatuh tempo, dan fitur kolaborasi lainnya.
Pada kesempatan ini, kita akan berfokus kepada salahsatu penyedia yang bisa dibilang banyak juga penggunanya yaitu Trello.
Apa itu Trello? #
Trello adalah sebuah platform manajemen proyek online yang menggunakan sistem papan kanban. Ini memungkinkan individu dan tim untuk mengatur dan melacak tugas, proyek, atau aliran kerja dalam satu tempat yang terorganisir. Trello dirancang dengan pendekatan visual yang sederhana, di mana pengguna dapat membuat papan dengan daftar dan kartu yang dapat digeser-geser. Setiap kartu mewakili tugas atau item yang dapat dipindahkan antara daftar yang berbeda untuk mencerminkan kemajuan dan status pekerjaan.
Trello menyediakan berbagai fitur dan kemampuan kolaboratif, termasuk kemampuan untuk menambahkan anggota tim ke papan, memberikan komentar, menandai tanggal jatuh tempo, melampirkan file, dan banyak lagi. Hal ini memungkinkan tim untuk bekerja secara terkoordinasi dan melacak progres secara real-time.
Dengan Trello, pengguna dapat mengatur dan mengelola berbagai jenis proyek atau tugas, seperti pengembangan perangkat lunak, manajemen acara, penelitian, perencanaan perjalanan, tugas rumah tangga, dan masih banyak lagi. Trello tersedia dalam versi web dan juga aplikasi mobile, sehingga memudahkan pengguna untuk mengakses dan mengelola papan mereka di mana saja dan kapan saja.
Fitur unggulan Trello #
Trello memiliki beberapa fitur unggulan yang membuatnya populer dan berguna untuk mengelola proyek dan aliran kerja. Berikut adalah beberapa fitur utama dari Trello:
-
Papan Kanban Interaktif: Trello menggunakan konsep papan kanban yang dapat disusun dengan daftar dan kartu yang dapat digeser-geser. Anda dapat dengan mudah membuat, mengubah posisi, dan memindahkan kartu antara kolom untuk merepresentasikan aliran kerja atau status tugas.
-
Kolaborasi Tim: Trello memungkinkan Anda untuk mengundang anggota tim ke papan Anda. Anda dapat menetapkan tugas kepada mereka, berbagi pembaruan, dan memberikan komentar pada kartu-kartu. Hal ini memungkinkan kolaborasi yang mudah dan transparan antara anggota tim.
-
Lampiran dan Integrasi: Anda dapat melampirkan berkas, gambar, atau dokumen penting pada kartu-kartu di Trello. Selain itu, Trello juga menyediakan integrasi dengan berbagai platform dan layanan seperti Google Drive, Dropbox, Slack, dan banyak lagi. Ini memungkinkan Anda untuk menghubungkan dan mengakses informasi dari berbagai sumber di satu tempat.
-
Pemberitahuan dan Pengingat: Trello memungkinkan Anda mengatur pemberitahuan dan pengingat untuk tugas-tugas penting. Anda akan menerima notifikasi atau email ketika ada pembaruan atau ketika tugas mendekati batas waktu yang ditentukan.
-
Label dan Filter: Anda dapat menggunakan label untuk mengkategorikan kartu-kartu berdasarkan topik, jenis tugas, atau prioritas. Trello juga menyediakan fitur filter yang memungkinkan Anda untuk melihat tugas-tugas yang relevan dengan kriteria tertentu, seperti anggota tim, label, atau jatuh tempo.
-
Penugasan Tugas: Anda dapat menetapkan tugas kepada anggota tim dengan memberikan kartu kepada mereka. Hal ini membantu dalam mengatur tanggung jawab dan memastikan bahwa setiap tugas diberikan kepada orang yang tepat.
-
Riwayat Perubahan: Trello mencatat riwayat perubahan pada kartu-kartu, sehingga Anda dapat melihat jejak audit dan mengetahui apa yang telah dilakukan atau diubah dalam suatu tugas.
-
Aplikasi Mobile: Trello tersedia dalam bentuk aplikasi mobile untuk perangkat iOS dan Android. Ini memungkinkan Anda untuk mengakses papan dan tugas Anda di mana saja dan kapan saja.
Fitur-fitur ini membuat Trello menjadi platform yang intuitif, fleksibel, dan kolaboratif dalam mengelola proyek, tim, dan aliran kerja.
Baik saya rasa seperti itulah enaknya menggunakan trello, saya sendiri suka menggunakannya ketika saya mendapat revisi atau garapan yang memiliki tugas pengerjaan yang cukup banyak (maklum pelupa dan kadang suka mode lemot) hehehe…
Semoga bermanfaat…
Barokallahufiikum….