Selamat Membaca
Nyobain Codeigniter
Sebenernya udah beberapa kali sih pake codeigniter dan bahkan pernah membuat aplikasi cukup kompleks dengan salahsatu framework dari PHP ini. Hanya saja, ada beberapa pertimbangan kenapa saya perlu mencoba kembali framework yang bisa dibilang lejen ini.
Sebelumnya pernah mencoba codeigniter versi 4 hanya saja saya kurang tertarik karena tanggung banget mending pake Laravel aja sekalian. Kemarin, qodarulloh dapte proyek kecil yaitu membuat dashboard sederhana yang nantinya memproses atau membuat API yang akan dikonsumsi oleh flutter. Karena dirasa pake codeigniter sudah cukup jadi saya tentukan deh buat pake framework ini.
Kemarin saya mencoba memulai proyek dengan codeigniter versi 3 yang bisa teman-teman unduh pada halaman https://codeigniter.com/download. Saya memulai dengan membuat beberapa tabel database dan membuat halaman otentikasi sendiri yang sudah terpaket dengan profile dan ganti password.
Ketemu Masalah #
Menurut saya, penggunaan codeigniter 3 ini sangatlah tepat untuk proses pengerjaan proyek-proyek kecil yang jika pake laravel bisa dibilang bloated. Hanya saja, saya menemukan kendala ketika PHP yang saya gunakan yaitu versi 8 tidak cocok dengan codeigniter 3 yang beberpa fungsinya dianggap deprecated.
Sempat memaksakan diri untuk tetap menggunakannya, dengan memperbaiki kompatibilitas beberapa fungsi inti hanya saja ujung-ujungnya malah waktunya habis buat pembenahan disini saja. Hingga akhirnya, saya kembali ke Laravel dan akhirnya proyek sudah selesai dan tinggal membuat untuk versi mobilenya dengan menggunakan flutter.
Kesimpulan #
Codeigniter sangatlah cocok buat mengerjakan proyek-proyek kecil, hanya saja yang perlu kita ingat bahwa codeigniter terkhusus versi 3 tidak atau belum support untuk php versi 8 jadi kalo kamu masih pake php versi 5 mungkin masih bisa menggunakannya.
Jika kamu ada waktu yang luang, bisa saja menggunakan docker untuk bisa menggunakan php 5 disatu sistem tapi ya kembali lagi jika kamu punya waktu dan siap dibuat ribet.
Codeigniter tetap menjadi salahsatu framework php terbaik karena saya pernah membaca tulisan taylor otwell di twitter dimana intinya dia menulis “tak perlu membanding-bandingkan antara Laravel dan Codeigniter karena sebelum ada laravel, saya juga pengguna Codeigniter”.
Baik itulah sedikit penjelasan tentang pengalaman saya menggunakan codeigniter namun tidak jadi, semoga kita bisa mengambil ibroh dari postingan ini…
Barakallahufiikum…