Selamat Membaca
Seberapa penting ganti thermal paste?
Jujurly, saya heran dengan sistem operasi windows karena dia dibundling saat pembelian sebuah komputer tapi selang beberapa bulan dia sudah terasa berat dan bahkan menurut saya terlalu memaksakan (hanya opini saya aja ini mah). Ini juga terjadi dengan laptop saya, hingga akhirnya saya upgrade ram yang awalnya 4Gb menjadi 12Gb.
Karena saya rasa masih terasa berat, akhirnya saya mantap untuk menggunakan sistem operasi berbasis Linux dan sudah puluhan kali ganti OS di laptop ini. Sempet saya rollback ke windows namun dengan spesifikasi laptop core i3 generasi 6 dengan ram 12Gb dan storage sudah SSD pun ternyata Windows masih terasa berat meskipun saya sudah membersihkan bloatware yang ada pada windows.
Singkat cerita, qodarulloh saya mendapat garapan yang nantinya saya harus menggunakan windows karena saya juga tidak punya biaya untuk mengganti laptop baru, akhirnya saya coba cara lain yaitu membersihkan mesin laptop saya dan terutama mengganti thermal paste pada prosesor di laptop saya.
Untuk kotor sih saya rasa tidak terlalu karena laptop saya termasuk sering juga dibongkar dan dibersihkan, namun untuk mengganti thermal baru dilakukan kali ini alias pertama kali.
Lalu apakah ada pengaruhnya setelah ganti Thermal Paste? #
Kalo menurut pengalaman saya sih pengaruh banget. Windows berjalan lancar meski saya coba stress test dan saya ajak kerja juga alhamdulillah masih lancar dengan kondisir menjalankan beberapa aplikasi sebagai berikut secara bersamaan
- Laragon stack (php, mariadb, apache2, nodejs, heidisql),
- Google chrome dengan beberapa tab,
- VSCode,
- Mqttx
- WSL Ubuntu 22.04
- Inkscape
- Libreoffice
Hingga saat ini windows masih bisa digunakan dengan lancar meski nambah kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti Hugo untuk kebutuhan pengelolaan website ini.
Baik itulah sedikit penjelasan tentang seberapa pentingnya mengganti thermal paste, semoga kita bisa mengambil ibroh dari postingan ini…
Barakallahufiikum…